Pulau ini juga menyimpan nilai sejarah karena jadi tempat pertama dimana bangsa Portugis menginjakan kakinya di wilayah tersebut.
Islam was only created the official condition religion during the late fifteenth century with the ninth King of Tidore, Sultan Jamaluddin. He was affected through the preachings of Syekh Mansur, at first from Arabia.[three] while in the 16th and 17th generations, the Sultans tended to ally with either Spain or Portugal to maintain their political role but ended up ultimately drawn in to the Dutch sphere of power in 1663. Irrespective of a period of anti-colonial rebellion in 1780–1810, the Dutch grip within the sultanate amplified till decolonization while in the nineteen forties. In the meantime, Tidore's suzerainty in excess of Raja Ampat and western Papua was acknowledged via the colonial condition.[four] In modern-day occasions, the sultanate has become revived to be a cultural establishment.[five]
Tidore Kota Tidore Kepulauan adalah destinasi wisata yang lengkap, menawarkan keindahan alam, budaya, dan kuliner yang memikat. Jelajahi surga tropis ini dan rasakan pengalaman tak terlupakan yang akan membuat Anda ingin kembali lagi.
Lebih dikenal dengan nama Gunung Tidore, tempat yang satu ini memiliki pesona yang sayang apabila kalian lewatkan.
Tidore Kepulauan menjadi tujuan wisata yang menarik karena beberapa alasan. Pertama, kota ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya, yang dapat dilihat dari berbagai situs sejarah yang ada di kota ini.
Soasio is Tidore's cash. it's got its have port, Goto, and it lies about the jap fringe of the island. it's a mini bus terminal in addition to a market place. The sultan's palace was rebuilt with completion in 2010.[two]
Meskipun untuk sampai ke lokasi, akses jalannya cukup sulit untuk dilalui. Namun semua akan terbayar ketika kalian sampai ke air terjunnya yang menawarkan pemandangan yang begitu asri dan menyejukan.
Tidore was subjected to a growing implementation of colonial rule from the 19th century. A treaty was signed in 1817 where by the sultan and grandees obtained yearly subsidies. Tidore was included in the Residency of Ternate together with Ternate, Bacan, Halmahera, and dependencies. The infamous hongi expeditions, which experienced eradicated unauthorized spice trees in Maluku and held the Papuan lands in subordination, were being lastly abolished in 1859–1861.[33] The title of sultan lapsed in 1905 and was replaced by a regency. The legal rights of Tidore in West New Guinea had been formally upheld, nevertheless the Dutch Residents of Ternate attempted to diminish Tidorese's impact in These quarters as it wasn't regarded as during the pursuits with the Papuans.[34] it had been only following the outbreak of the Indonesian revolution that the Dutch authorities authorized a new sultan to become enthroned, Zainal Abidin Alting (r.
Sebagai wisatawan, Anda perlu menghormati budaya dan adat istiadat setempat dengan berperilaku sopan dan tidak melakukan hal-hal yang dianggap tidak pantas.
Salah satu pulau yang termasuk ke dalam wilayah Tidore Kepulauan yang berada diantara pulau Tidore dan Ternate. Memiliki luas sekitar 106 hektar, pulau inilah yang sering kalian lihat di mata uang seribu rupiah.
Sementara itu Kepala Bappelitbang Kota Tidore Kepulauan Syofyan Saraha dalam laporannya mengatakan tujuan dilaksanakannya konsultasi publik rancangan awal RPJMD ini adalah untuk mendapatkan masukan terhadap rancangan awal RPJMD dengan menghimpun aspirasi atau harapan masyarakat terhadap tujuan, sasaran dan program pembangunan daerah yang akan dilaksanakan selama 5 tahun kedepan.
Selain itu, ada asidah yang juga cukup dikenal. Kue ini memiliki bentuk yang unik dan memiliki cita rasa yang mampu menarik orang yang mencicipinya. Kue ini merupakan jajanan paling populer di Kota Tidore. Kue asidah biasanya memiliki dua jenis, yang membedakannya adalah bahan baku yang digunakan.
Karena belum banyak dirusak oleh tangan manusia, pulau ini tergolong masih sangat asri dan hijau. Selain itu, hamparan pasir putih dan air lautnya yang jernih juga menawarkan panorama yang akan sangat memanjakan mata.
– Pesan tiket pesawat dan akomodasi jauh-jauh hari, terutama jika Anda berkunjung saat musim ramai. – Bawa pakaian yang nyaman dan ringan, serta perlengkapan renang jika Anda ingin menikmati pantai.
Kota Tidore Kepulauan memiliki beragam tempat wisata kuliner yang menarik untuk dikunjungi. Mulai dari restoran mewah hingga warung makan sederhana, semuanya menawarkan cita rasa khas Tidore yang unik dan lezat.